Pewarta: Kharisma Shafrani, Editor: Azzam Nabil H.
Kuala Lumpur, 25 September 2024 – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah melaksanakan program International Research Collaboration dan Student Mobility di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
International Research Collaboration merupakan program kolaborasi untuk menjalin kemitraan internasional dalam dunia akademis. Program ini diikuti oleh beberapa dosen diantaranya: Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, beserta jajaran dosen FUAD lainnya. Adanya program ini dapat mendorong universitas dalam bertukar ide, budaya, serta keilmuwan dengan negara yang berbeda-beda.
Tidak hanya itu, mahasiswa FUAD yang terdiri dari enam program studi di antaranya: Karyunah (Bimbingan Penyuluhan Islam), Kharisma Shafrani (Komunikasi Penyiaran Islam), Eka Rizqiyani (Ilmu Al-Quran dan Tafsir), Meika Syadza Afifah (Tasawuf dan Psikoterapi), Amarul Hakim (Ilmu Hadis), dan Hanif Jihad Fi Sabilillah (Manajemen Dakwah) juga mengikuti kegiatan International Student Mobility ke USIM. Mereka mempresentasikan artikel ilmiah yang sudah dibuat sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.
Baca Juga: Tradisi Nyadran di Desa Kutorojo: Mahasiswa KKN 59 Posko 82 UIN Gus Dur Aktif Berpartisipasi
Wakil Dekan III FUAD, Muhandis Azzuhri menyampaikan dalam sambutannya acara ini dapat menjadi jembatan dalam publikasi jurnal berskala nasional dan internasional.
“Kami disini akan melakukan penelitian dan presentasi artikel ilmiah, dan harapan kami adalah internasional sehingga dapat masuk ke jurnal-jurnal berskala nasional ataupun internasional,” tutur Muhandis.
Kegiatan ini mendapat respon baik dari USIM Malaysia. Fauziah, selaku Direktur Fakulti Kepemimpinan dan Pengurusan menyampaikan agar program ini tidak hanya presentasi saja, namun juga dapat berkelanjutan. Tidak hanya presentasi, adanya program ini dapat menjadi transfer knowledge, memaparkan penelitian, dan diskusi sehingga pihak USIM Malaysia mengetahui bidang keilmuwan yang dilakukan di UIN Gus Dur Pekalongan begitu pun pihak UIN dapat mengetahui keilmuwan yang ada di USIM Malaysia.
Baca Juga: Kunjungan Mahasiswa UIN Gusdur ke Desa Linggoasri, Dalam Rangka Menjaga Utuhnya NKRI Dalam Beragama
“Diharapkan program seperti ini bukan hanya perbincangan saja namun juga adanya diskusi terhadap kolaborasi penelitian yang akan dilakukan di masa mendatang,” harap Fauziah. Selaras dengan Fauziah, Muhandis juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berkelanjutan.
“Semoga kerja sama ini dapat to be continue atau berkelanjutan. Dan nanti barangkali suatu saat pihak USIM Malaysia akan datang ke kampus kami di Pekalongan, dengan sangat siap kami akan menyambut dengan sebaik-baiknya,” tutup Muhandis.