Pewarta : Shulkha Kamilia, Editor : Kharisma Shafrani
Pekalongan – Sebagai wujud kepedulian terhadap sampah, mahasiswa KKN 60 kelompok 14 UIN Gus Dur Pekalongan mengajak anak PAUD KB Anggrek Landungsari untuk belajar mengenali sampah. Mereka diajarkan bagaimana cara memilah sampah yang baik. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (15/10/24).
Kegiatan dengan tema “Cintai Kebersihan dan Kesehatan Sejak Dini” yang dihadiri kurang lebih 60 anak itu di sambut secara antusias. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak belajar mengelompokan sampah organik dan anorganik serta bagaimana pengolahan sampah menjadi kerajinan yang bermanfaat. Kerajinan yang dibuat yakni kotak pensil dan hiasan dinding dari sedotan bekas dan koran bekas.
Selain mengajarkan tentang sampah, mahasiswa KKN 60 UIN Gus Dur Pekalongan juga mengajak anak – anak untuk melakukan cuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan 6 langkah.
Penerapan hidup bersih dan sehat juga tertuang dalam hadis tentang kebersihan yakni النَّظَافَةُ مِنَ الْإيْمَانِ yang artinya kebersihan adalah sebagian dari iman.
Adanya kegiatan tersebut juga mendapat sambutan hangat dari guru PAUD KB Anggrek.
“Alhamdulillah untuk kegiatan hari ini saya melihat antusias dari anak-anak ini banyak yang penasaran ya tentunya” ujar Bunda Yanti.
“Dari anak satu dan yang lainnya itu alhamdulillah jadi bisa membedakan mana yang harus masuk ke organik dan mana yang harus masuk anorganik. Hasil tadi, sampahnya sudah terkumpul, akhirnya bisa memunculkan suatu ide dari sampah untuk dibuat kerajinan yang mana kerajinan ini bermanfaat, satu bisa untuk keterampilan kemudian mengajari anak untuk sabar bisa mengantri satu satu untuk cuci tangan kemudian anak anak bisa berkreasi” lanjutnya.
Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada anak-anak agar ke depannya dapat mengenal sampah dan cara cuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan 6 langkah.