Penulis: Syifana Firda Adelia dan Nilna Farida; Editor : Ika Amiliya
Pekalongan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 60 kelompok 12 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melakukan sosialisasi tong sampah organik dan an-organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (07/11/2024).
Sosialisasi tong sampah ini merupakan rangkaian dari Lomba Kelurahan Pelangi. Target desa yang dipilih sebagai perwakilan Lomba Kelurahan Pelangi ini adalah RT 06 RW 06 Kelurahan Kuripan Yosorejo. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga setempat agar membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah organik dan an-organik guna menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam Islam juga diajarkan, bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan bagian dari iman dan pangkal kesehatan. Dalam al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 56 Allah berfirman “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (diciptakan) dengan baik.”
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN angkatan 60 kelompok 12 UIN Gus Dur Pekalongan, yang dibuka oleh Asih, Ketua RW 06 sekaligus tuan rumah kegiatan sosialisasi. Asih membuka kegiatan dengan memberikan sambutan dan penjelasan mengenai konsep Lomba Kelurahan Pelangi.
“Kelurahan pelangi adalah perlombaan RT/RW dengan fokus pengelolaan sampah,” ucap bu Asih.
Lebih lanjut, Asih berterima kasih kepada mahasiswa KKN angkatan 60 kelompok 12 yang telah membantu dalam hal sarana dan prasarana untuk menghias tong sampah menjadi lebih kreatid. Ia juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan warga RT 06 RW 06 dan seluruh mahasiswa KKN.
Acara selanjutnya diisi pemaparan materi oleh Ahmad Muttawakkil selaku Kordes (Koordinator Desa) dan Nur Fatin Lu’luatus Solikha selaku Bendahara, dengan indikator materi terkait perbedaan sampah organik dan an-organik, manfaat dan tujuan dari pemilahan kedua sampah tersebut, serta konsep pelaksanaan penilaian dari lomba kelurahan pelangi.
Tujuan adanya materi tersebut yaitu untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga RT 06 RW 06 agar bisa membedakan kedua jenis sampah tersebut, serta maksimal dalam melakukan pemilahan sampah guna menyukseskan lomba Kelurahan Pelangi. Di sesi ini beberapa warga antusias bertanya mengenai konsep dari lomba Kelurahan Pelangi.
Kemudian setelah pemaparan materi, Sri Haryati selaku penanggung jawab dari Program Kerja Lomba Kelurahan Pelangi menambahkan pembentukan struktur kepengurusan Bank Sampah. Program Kerja ini dinamai Bank Sampah Mewah (Mepet Sawah) yang diusulkan oleh warga. Kegiatan ini ditutup oleh Sri Haryati dan diakhiri dengan foto bersama