MENEBARKAN DAMAI DAN CINTA MELALUI SUFI HEALING

Tasawuf dan sufisme merupakan dua hal yang saling berkesinambungan satu sama lain. Ilmu tasawuf sendiri merupakan ilmu yang berfokus pada mengembangkan diri untuk menjauhi hal duniawi. Tasawuf bisa juga diartikan sebagai upaya yang dilakukan manusia untuk memupuk diri dengan akhlak yang sumbernya dari nilai-nilai keislaman, dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah SWT. Sedangkan sufisme merupakan suatu upaya mendekatkan diri pada sang Khaliq yang bergerak dalam lingkup rasa, esoteris atau hakikat (Zauq), dan hati (qalb). Secara sederhana tasawuf adalah ilmu yang berusaha membuat manusia mendekatkan diri dan mengenal Allah SWT dengan meninggalkan hal duniawi, sedangkan sufisme merupakan upaya untuk mewujudkan hak tersebut.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia seringkali mendapatkan banyak rintangan dan cobaan. Adanya cobaan dan rintangan tersebut berdampak pada psikis seseorang, yang cenderung merasa penat dan jenuh dengan aktivitas sehari-hari yang dilakukannya. Seiring berkembangnya zaman, muncullah istilah healing atau penyembuhan. Secara harfiah kata healing lebih cocok untuk penyembuhan raga, tapi kata healing diadopsi sebagai penyembuhan pikiran. Dimana hal tersebut kata healing dapat dikaitkan dengan penyembuhan jiwa, perasaan, batin, maupun pikiran. Dalam dunia sufisme, terdapat sufi healing atau pengobatan sufi yang merupakan cara penyembuhan yang dilakukan oleh para sufi.

Pengobatan dalam sufi healing dilakukan dengan cara dasar, yakni  keagaman dengan menghidupkan potensi keimanan kepada Allah SWT. Hal itu bertujuan untuk memunculkan rasa bahwa hanya Allah lah satu-satunya yang memiliki kuasa dan kekuatan untuk menyembuhkan rasa sakit dan derita manusia. Konsep sufi healing ini bersandar pada ilmu tasawuf yang memiliki tujuan untuk mengembalikan manusia pada fitrahnya. Praktek sufi healing dilakukan dengan terapi alternatif dengan mengambil nilai-nilai keislaman sebagai sarananya. Secara sederhana sufi healing dapat dilakukan dengan senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap tindakan.

Tidak ada healing terbaik selain kembali pada Allah SWT dan mencurahkan segala keluh kesah pada-Nya itu lah inti dari sufi healing. Segala kepenatan kehidupan duniawi, dapat terobati dengan meleburkan diri pada ke-Maha Kasih-Nya.  Sufi healing tidak menuntut syarat macam-macam, apalagi syarat materi. Yang dibutuhkan hanyalah ketulusan, ketekunan serta kesabaran, untuk mendekat kepada-Nya. Jiwa yang tenang, melepaskan segala sifat buruk seperti benci, marah, dendam, iri dst, kemudian merasakan dengan sempurna segala anugerah kehidupan yang diberikan, merupakan prinsip dasar dalam melakukan sufi healing. Tidak ada yang tersida dalam kehidupan ini, selain cinta dan damai….