KHUTBAH JUMAT – MENGHEMAT AIR UNTUK KEHIDUPAN DAN KEMANUSIAAN

KHUTBAH JUMAT

penulis : tim Hijratunaa

MENGHEMAT AIR UNTUK KEHIDUPAN DAN KEMANUSIAAN

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, dan tak lupa sholawat serta salam kita sanjungkan kepada Rasulullah SAW, semoga kelak kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir.

Hadirin semuanya pertama-tama kita tak lupa untuk selalu mengingat kepada pencipta alam semesta yaitu Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan keberkahan. Tak lupa untuk mematuhi segala perintah dan menjauhi larangannya. Salah satu nikmat dari Allah SWT yang tak ada batasnya yaitu Air, sumber kehidupan bagi seluruh makhluk di muka bumi ini. Air menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan karena setiap harinya air digunakan untuk semua hal. Bukan hanya manusia saja yang butuh air namun semua makhluk seperti hewan bahkan tumbuhan sangat butuh air untuk tetap hidup. Namun nikmat yang diberikan Allah SWT dalam bentuk Air tersebut kadang kala di sia-siakan oleh manusia. Banyak yang berfikir jumlah air yang sangat tidak terbatas membuat kita lalai dan menggunakan air berlebihan. Dalam sebuah hadis Rasulullah senantiasa mengingatkan agar kita semua bisa menghemat air.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).

Riwayat hadis tersebut mengingatkan bahwa Rasulullah jika hendak berwudhu saja sangat mempertimbangkan jumlah air yang akan digunakan jadi bisa menghemat air. Rasulullah mengajarkan penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari harus menghemat. Meskipun pandangan kita jumlah air di dunia ini sangatlah banyak tapi tidak boleh berlebihan menggunakannya karena hal tersebut sangat dilarang oleh Allah SWT. Selain itu jika seluruh manusia di dunia berlebihan menggunakan air atau boros air memungkinkan di masa depan nanti bumi bisa kekeringan karena jumlah air semakin sedikit. Pengaruh air yang semakin berkurang pastinya akan berpengaruh pula pada kelangsungan makhluk hidup di bumi. Musibah Kekeringan bisa terjadi dimana-mana menimbulkan masalah besar lainnya seperti dehidrasi masal, kelaparan hingga aktivitas keseharian terhenti total.

Persoalan tentang air juga di terangkan dalam Al-Qur’an surat Al-anbiya ayat 30.

اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya : “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?”

Penggalan ayat tersebut memiliki 3 makna penafsiran yaitu yang pertama Allah menjanjikan keberlangsungan hidup seluruh manusia dari air. Kedua Allah menjamin hidup seluruh makhluknya. Ketiga Allah menjadikan Air sebagai sumber kehidupan.

Menghemat air menunjukkan keperdulian kita terhadap kehidupan dan kemanusiaan. Air merupakan sumber kehidupan. Melalui air, pertanian bisa produktif menghasilkan bahan makanan. Berbagai kebutuhan manusia, dari mulai minum, mandi, cuci baju dst selalu berkaitan dengan air. Kita memang membutuhkan air, tapi tidak boleh berlebihan dalam menggunakannya. Itulah sikap hidup yang berimbang (moderat)

Menjalani kehidupan serta sikap keagamaan yang moderat dapat menghasilkan berbagai kemaslahatan di dunia ini. Salah satunya bisa ditunjukkan dengan menghemat penggunaan air. Menghemat air, berarti juga perwujudan dari sikap cinta lingkungan, sekaligus cinta  tanah airSejatinya cinta tanah air merupakan perasaan yang timbul dari lubuk hati warga negara untuk menjaga, melindungi, membela dan mengabdi pada tempat yang mereka huni. Salah satu wujud kecil dari cinta tanah air adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap asri dan layak sebagai tempat tinggal.

Khutbah Jum’at LGBT ; Antara toleransi dan hukum syar’i

KHUTBAH JUMAT TENTANG LBGT

LGBT; ANTARA TOLERANSI DAN HUKUM SYAR’I

 

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, dan tak lupa sholawat serta salam kita sanjungkan kepada Rasulullah SAW, semoga kelak kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir.

Hadirin semuanya pertama-tama kita tak lupa untuk selalu mengingat kepada pencipta alam semesta yaitu Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan keberkahan. Tak lupa untuk mematuhi segala perintah dan menjauhi larangannya. Kadangkala kita tidak bisa menduga-duga apa yang akan terjadi kedepannya termasuk amal perbuatan. Untuk itu sebagai manusia hendaknya menggunakan akal pikiran supaya terhindar dari hal-hal maksiat atau perbuatan tidak baik.

Para hadirin yang dirahmati Allah, zaman yang semakin maju ini membuat kita lebih luas mengetahui sesuatu yang ada di dunia ini hanya menggunakan handphone saja. Semua hal sudah tertera di dalam handphone, mulai dari berita bahkan informasi yang sama sekali kita tidak menyangka sebelumnya. Salah satu berita yang akhir-akhir ini viral atau ibaratnya hangat dibicarakan masyarakat yaitu fenomena LBGT( Lesbian,biseksual,gay dan transgender). Fenomena tersebut kecenderungan pada orientasi seksual menyimpang. Singkatan dari LBGT sendiri adalah lesbian ( perempuan penyuka perempuan), biseksual ( penyuka dua gender sekaligus ), gay ( laki-laki penyuka laki-laki ) sedangkan transgender ( orang-orang yang merasa identitas gendernya tidak sesuai dengan identitas saat lahir). Dikatakan menyimpang sebab LBGT berorientasi homoseksual atau berpasangan sesama jenis. Oleh karena itu LBGT juga banyak tuai kritikan dari masyarakat karena bertentangan dengan agama Islam. Padahal dalam Islam sudah tertera bahwa manusia itu berpasang-pasangan yaitu laki-laki dan perempuan.

Dan firman Allah Ta’ala,

 

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ السَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ الْمُنْكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا ائْتِنَا بِعَذَابِ اللَّهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ

 

Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu”.

 

Dari LBGT kita diingatkan pada kaum nabi Luth yang dulu melanggar agama Islam dengan menikahi sesama jenis atau gay. Perilaku itu diharamkan dan ditentang oleh Allah karena termasuk perbuatan keji.

 

أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ

 

“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. [Asy-Syu’ara’:165-166]

Kita memang harus menghargai perbedaan untuk mendapatkan kedamaian dalam hidup di lingkungan. Akan tetapi, perbedaan yang seperti ini tidak bisa ditolerir. Sebab perbedaan yang ada dalam kasus-kasus LGBT merupakan perbedaan yang harus diperangi dan dilawan tanpa membawa embel-embel Hak Asasi Manusia. Tindakan yang menyimpang tersebut tidak bisa dibenarkan dari segi manapun. Akan tetapi, sebagai seorang muslim yang diberkahi Allah dengan akal kita perlu menyeimbangkan antara batin dan akal dalam memberikan nasihat-nasihat.

Dalam taraf moderasi beragama dimana nilai toleransi dijunjung tinggi, terdapat pengecualian dalam hal tersebut. Tidak ada pembenaran dalam kasus-kasus LGBT, karena penyimpangan tersebut sudah jelas salah dan diharamkan oleh agama khususnya Islam. Oleh karena itu kita perlu menjaga perilaku dan pergaulan serta senantiasa mengingat ajaran-ajaran Islam. Bilamana dalam lingkungan ada seseorang yang termasuk dalam kategori LBGT hendaknya kita menasehati dengan santun. Point’ utamanya adalah yang perlu dijauhi adalah perilakunya bukan orangnya. Sebisa mungkin kita membimbing orang tersebut agar kembali ke  jalan yang benar.

Jika kita menolak LGBT, kemudian memusuhi orangnya, maka bisa jadi mereka akan semakin solid untuk melakukan perlawanan. Sebaliknya, kalau kita anggap LGBT itu penyakit yang harus diobati, maka penderita penyakit itu harus dirangkul, diberikan pemahaman, dibantu agar menjadi sembuh. Jika kita melakukan hal seperti itu, maka kehidupan sosial akan menjadi lebih damai dan sejuk