Penulis : Dr. Taufiqur Rohman, M.Sy, Editor : Fajri Muarrikh
Khutbah I:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهم صلي علي سيدنا محمد وعلي اله واصحا به اجمعين اما بعد فيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Jamaah Jum’at rahimakumullah….
Dari mimbar ini pula kami serukan kepada diri saya pribadi, tidak henti-hentinya mengajak dan mengingatkan kita sendiri, keluarga kita, dan semua orang yang hadir pada shalat Jumat ini untuk terus meningkatkan iman dan takwa kita, serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan terus berusaha meningkatkan iman dan takwa kita, dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Jamaah Jum’at rahimakumullah….
Pada hari Senin yang lalu, tepatnya pada tanggal 8 Juli 2024, kita semua sudah memasuki tahun baru Islam, yaitu 1 Muharrom 1446 H, yang mungkin dengan alasan yang berbeda-beda, ada yang dengan alasan kecintaan dan keinginan yang besar untuk mengambil pelajaran dari hijrahnya Nabi Muhammad saw, atau dengan alasan semata-mata karena rasa cinta dan kekaguman kepahlawanan Nabi Muhammad saw ketika berhijrah, atau mungkin karena sebatas memenuhi tradisi tahunan semata ? Apapun alasannya, peringatan-peringatan seperti ini selalu mengandung manfaat bagi orang-orang yang yang beriman.
فـــذ كر فان الــذ كــرى تنـــفع المـؤ مـنــــين
“Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman“ (Adz-Dzariyaat : 55).
Maka pada kesempatan khutbah kali ini, khotib akan menyampaikan khutbahnya yang dikemas dalam tema “Refleksi Makna Tahun Baru Islam, melalui Pendidikan kita bangun Kemajuan Peradaban Islam”.
Jamaah Jum’at rahimakumullah….
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia Peradaban yang dalam bahasa Inggris disebut Civilization, atau Al-Hadlarah dalam bahasa Arabnya, adalah suatu kebudayaan yang dianggap halus, maju dan indah yang memiliki sistem teknologi dan ilmu pengetahuan yang maju pada masyarakat yang kompleks (banyak) dan modern “
Belajar dari sejarah Islam ketika di utusnya Nabi Muhammad saw, Beliau membangun peradaban Islam yang maju, dengan melakukan reformasi (perubahan menuju arah yang lebih baik), melalui reformasi teologi (agama), ideologi (aqidah/keyakinan), epistemologi (keilmuan/pendidikan) dan kultural/ kebudayaan.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
وَالْعَصْرِ . إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلاَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ . سورة العصر
Demi masa. (QS. 103:1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (QS. 103:2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. 103:3)
Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam:
لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلاَهُ (رواه الترمذي وقَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ )
Tidak akan bergeser kedua kaki manusia pada hari Kimat hingga (ia) ditanya tentang:
- tentang umurnya, untuk apa ia habiskan ?
- tentang ilmunya, sudahkan ia amalkan ?
- tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan untuk apa ia belanjakan ?
- tentang jasadnya, untuk apa ia gunakan ?
(HR. At-Tirmidzi)
Jamaah Jum’at rahimakumullah….
Sebagai bahan ‘muhasabah’ atau mawas diri menjelang tahun baru hijriyah ini, seorang ulama’ atau cendekiawan Muslim yang berasal dari Syria bernama al-Amir Syakib Arsalan, menulis sebuah buku “Limaadza Ta’akhkhara al-Muslimun, wa Limaadza Taqadama Ghairuhum “. (Mengapa orang-orang Islam terbelakang, dan mengapa orang-orang lain menjadi maju ?).
beliau menulis sebab-sebab kemunduran umat Islam, antara lain adalah :
- Karena kebodohan, kurang ilmu dan imannya sehingga menjadikan mereka tidak mampu membedakan antara tuak dan cuka (tidak mampu membedakan antara yang manfaat dan madlarrat), mudah dibohongi dan gampang tertipu .
- Karena kebobrokan moral, sehingga tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya dan tidak sanggup mengontrol sikap dan perilakunya sebagai seorang yang seharusnya hidup terhormat dan menjadi teladan. Lebih parah lagi, apabila kebobrokan moral ini sudah merasuki kaum elite mereka .
- Karena kehilangan karakter/ kepribadian, menjadiorang-orang yang tidak memiliki harga diri dan tidak mempunyai keberanian, kehilangan sifat dan sikap patriotisme/kepahlawanan, tidak sanggup menyampaikan kebenaran di hadapan
Jamaah Jum’at rahimakumullah….
Permasalahan diatas, Pendidikan Islamlah sebagai kunci jawaban yang dapat membangun “Citra Peradaban Islam“ di era globalisasi yang penuh persaingan seperti sekarang ini, kemudian pertanyaanya pendidikan yang bagaimana?:
- Dinamis, yang terus bergerak maju dan berubah sejalan dengan tantangan yang dihadapi dan dalam menjawab keinginan masyarakat.
- Relevan, sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup umat (social demand), kebutuhan perjuangan, dan kebutuhan pembangunan bangsa di tengah-tengah persaingan global
- Professional, dalam rekruitmen ketenagaan, dalam manajemen kependidikan, dalam proses pembelajaran, dalam kualitas output dan akuntabilitasnya .
- Kompetitif, siap bersaing (dalam penampilan, dalam inovasi program, dalam membangun karakater dan kepribadian, dan dalam kualitas produk) dengan pendidikan lain.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Ahmad menyatakan:
“Umat Islam harus tahu, bahwa mereka dapat menjadi modern tanpa harus menjadi orang Barat. Umat Islam yang benar-benar modern adalah mereka yang dapat menyelaraskan Wahyu Islam (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasul (Hadis) di satu sisi, dan pemikiran manusia serta ilmu pengetahuan di sisi lain“.
“Allah akan mengangkat beberapa derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan“.(Al-Mujadilah: 11)
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ. وقل رب اغفر وارحم وانت خير الراحمين
Khotbah II:
الْحَمْدَ لِلَّهِ رب العالمين والصلاة والسلام علي سيد المر سلين وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُوَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا} وَقَالَ: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا}
ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى رَسُوْلِهِ فَقَالَ: {إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا}.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ واشكروه علي نعمه يزدكم ولذكر الله اكبر.