Oleh: Intan Anggreaeni Safitri
Tepat pada 9 November nanti kita akan memperingati hari penemuan sedunia, peringatan ini dibuat guna menghormati jasa jasa para ilmuan atas pemenuannya yang mengubah wajah dunia. Sebelum secanggih dan sepintar sekarang dulunya dunia hanya lah tempat kehidupan manusia biasa tanya adanya sentuhan tekonologi. Lewat kepintarannya para ilmuan di dunia menciptakan berbagai macam trobosan baru sehingga membuat peradaban menjadi lebih mudah seperti sekarang ini. Ada beberapa penemuan yang dapat dikatakan sangat berpengaruh antara lain:
Pertama penemuan internet, internet pertama kali ditemukan usai Advance Research Project Agency (APRA) yang membuat rangkaian pusat pada tahun 1969. Ide tersebut tercetus ketika peneliti merasa tidak resah karena tidak dapat bekerja di lokasi yang sama. Kemudia mereka membuat sebuah rangkaian yang diberikan nama ARPANET yang berbentuk seperti kabel telepon melalui jaringan tersebut peneliti dapat berkomunikasi datu sama lain. Jaringan tersebut tiap tahunnya mengalami perkembangan hingga pada tahun 1989 ARPANET sudah memiliki 100.000 server dan semenjak saat itu mulailah dikembangan HTTP agar internet dapat digunakan oleh banyak orang.
Kedua penemuan Komputer, penemu komputer adalah seorang matematikawan yang bernama Charles Baggage ditahun 1822. Mesin tersebut diberikan nama “different engeine 0” meskipun pada awalnya Charles hendak membuat mesin uap untuk menghitung angka namun mesin tersebut termasuk kedalam jenis komputer lantaran memiliki prinsip kerja yang sama dengan komputer modern yang mampu melakukan perhitungan angka. Dan kemudian dikembangkan lagi oleh Alan Turing yang berusaha menambahkan sekumpulan perintah di dalamnya. Namun orang yang berhasil mengembangkan komputer hingga seperti saat ini adalah Jhon Mauchly dengan karyanya yang diberi nama Electronic Numerical Integrator and Calculator.
Ketiga penemuan pesawat, setelah penemuan glider oleh Otto Lilienthal yang dapat membuat manusia terbang sesaat diudara kemudian wright bersaudara sukses menemukan pesawat terbang. Mereka melakukan eksperimen dengan menggunakan layang layang dan design glider. Pesawat buatan mereka sukses terbang dengan jangka waktu selama 12 detik dengan ketinggian 36,5 meter diatas permukaan.
Keempat penemuan vaksinasi, tepatnya pada abad ke-18 ada wabah cacar sapi yang telah menjadi bencana global. Namun ada suatu desa yang mana para memerah sapi tersebut kebal akan wabah ini, sehingga hal tersebut menarik perhatian dari seorang peneliti yakni Edward Jenner. Kemudian setelahnya ia melakukan eksperimen sederhana dengan cara mengambil lesi cacar pada seorang pemerah sapi dan kemudian menyuntikannya pada seorang anak. Percobaannya pun berhasil dan sang anak tersebut perlahan lahan kondisinya mulai membaik.