Pewarta : Wildan, Nastain, Danny, Editor : Syam
Dukuh Yosorejo, Desa Linggo Asri, merayakan Tahun Baru Islam 1446 H dengan mengadakan acara santunan anak yatim/piatu ke-26 dan pelantikan pengurus IPNU-IPPNU Ranting Linggo Asri pada Senin, 15 Juli 2024.
Acara ini telah menjadi tradisi selama hampir 26 tahun, pelaksanaan kali ini santunan diberikan kepada 21 anak yatim/piatu. Selama empat tahun terakhir, kegiatan ini tidak hanya menyantuni anak yatim muslim tetapi juga non-muslim. Desa Linggo Asri, yang dikenal sebagai desa moderasi beragama, dan telah meraih juara kedua tingkat nasional dalam kategori rumah moderasi beragama. Desa ini kembali memberikan contoh bagaimana moderasi beragama di praktikan.
baca juga : Refleksi Tahun Baru Islam dengan Pendidikan Kita Bangun Kemajuan Peradaban Islam
Rangkaian acara dimulai dengan tahlil, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala desa, panitia, serta pengurus masjid dan mushola. Acara ini juga mencakup pelantikan pengurus IPNU dan IPPNU. Kegiatan santunan ini mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Mustajirin, salah satu tokoh masyarakat, menyatakan, “Acara ini harus terus diadakan karena merupakan adat yang baik dan sesuai dengan kaidah Ushul Fiqh, yaitu kita menjaga adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.”
baca juga : Desa Kutorojo Resmi Menjadi Kampung Moderasi Beragama Ke 3 di Pekalongan
Nur, ketua pelaksana, menambahkan, “Kegiatan santunan ini sudah diadakan kurang lebih 26 kali. Pada awalnya, tidak sebanyak ini, tetapi sekarang kita menyantuni anak dari semua agama. Alhamdulillah, donatur juga luar biasa. Pada tahun 2016, kami bahkan membeli kambing untuk 17 anak. Semoga generasi selanjutnya dapat melanjutkan kegiatan ini dan terus berkembang.”