Pihak Mitra Teken Kerjasama Sponsporship Program Labelisasi Halal UIN Gusdur Pekalongan

Penulis: Izza, Editor: Sirli Amry

Sabtu, 16 November 2024 – Pihak Mitra Program Pemberdayaan Masyarakat Sertifikasi Halal di Simbangkulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan yaitu LAZISNU Kecamatan Buaran telah menandatangani kerja sama Sponsporship. Kegiatan ini di wakili oleh Ketua LAZISNU, Bapak Midkholul Huda, S.E, Sekretaris LAZISNU, Bapak Bahrul Muttaqin dan disaksikan oleh Ketua Lembaga Perekonoman NU Kecamatan, Bapak Fatoni. Dalam sambutannya, Ketua LAZISNU Buaran menyambut baik kegiatan Sertifikasi Halal tersebut karena kegiatan ini sejalan dengan program pentasarufan LAZISNU kepada UMKM agar produk UMKM semakin berkualitas.

Ia menjelaskan sebetulnya masih banyak UMKM di kecamatan Buaran yang membutuhkan Sertifikasi Halal, Seperti desa di Daerah Kertijayan, Wonoyoso, dan Sapugarut yang memiliki cukup banyak UMKM terutama Desa Sapugarut yang dekat dengan pasar. Menurutnya kemitraan ini sebetulnya punya keterkaitan dengan pihak lain di lingkungan Nahdlatul Ulama Kecamatan Buaran yaitu keterkaitan dengan Lembaga Perekonomian  Nahdlatul Ulama termasuk dengan Induk organisasinya yakni Majlis Wakil Cabang (MWC). Agar semakin sinergi maka pihaknya mengumpulkan perwakilan dari Ketua Majlis Cabang dan Ketua Lembaga Perekonomian NU Buaran.

Baca Juga : Membentuk Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas: Tiga Universitas Islam Adakan Seminar dan Tanda Tangani MoU

Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa jumlah peserta UMKM yang akan memperoleh sertifikasi Halal yaitu ada 16 UMKM. Seluruh UMKM tersebut saat ini masih dalam assessment oleh Pendamping yaitu Bapak Amru Faisal yang berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Angkatan 60 Kelompok 42 di Simbangkulon. UMKM yang telah di assessment oleh Tim pada hari tersebut berjumlah 8 UMKM. Kemudian assessment dilanjutkan pada Hari Ahad yang juga sejumlah 8 UMKM. Kordinator Desa KKN  Simbangkulon, Nafid, mengaku siap melaksanakan assessment bersama kawan-kawannya dan akan mendampingi kegiatan hingga selesai Sertifikasi Halal turun.

Melalui musyawarah tersebut, disampaikan bahwa LAZISNU kecamatan Buaran bersedia memberikan kontribusi sponsporship kegiatan Sertifikasi Halal. LAZISNU ingin mengupayakan agar jumlah sponsporhip dapat maksimal sejumlah data UMKM yang telah di assessment. Namun, berhubung adanya berbagai hal serta memang harus berbagi dengan program sosial yang lain, maka LAZISNU akan memberi sponsporship yang proporsional. Hal ini karena ruang lingkup program LAZISNU idak hanya terbuka pada UMKM saja, melainkan program sosial dan lingkungan, ujar Ketua LAZISNU. Insya Allah pertemuan ini telah menjadi kesepahaman bersama bahwa kemitraan LAZISNU dengan program kegiatan KKN di Simbangkulon telah disepakati.

Baca Juga : Dialog Interaktif Membentuk Kesepakatan Toleransi Agama dan Kepercayaan: Menuju Kampung Moderasi Beragama di Desa Kutorojo

Sebagai akhir dalam pertemuan tersebut, masing-masing pihak menandatangani surat kesepahaman bersama dari LAIZSNU yang diwakili oleh Ust Midkholul Huda, S.E (Ketua) dan Bapak Bahrul Muttaqin (Sekretaris). Sementara dari Pihak Majlis Wakil Cabang (MWC) diwakili oleh Ketua Tanfidz, Ustadz Isbiq dan disaksikan oleh Petugas LAZISNU, Ust Sajidin serta Lembaga Perekonomian NU, Bapak  Ust. Fatoni. Sementara dari pihak UIN Gusdur di wakili oleh Muh Izza selaku Pembimbing KKN sekaligus pihak pelaksana kegiatan. Menurut kesepakatan serah terima hasil Sertifikasi Halal untuk UMKM ini akan dilaksanakan di Masjid Annur Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Terkait waktu dan pelaksanaannya menunggu informasi dari Pendamping BPJPH setelah sertifikat Sertifikasi Halal UMKM keluar.