Penulis: Ali Yafi, Editor: Kharisma Shafrani
Kuliah sambil belajar agama di pondok pesantren? Memang bisa?
Kuliah sambil mondok semakin diminati banyak mahasiswa. Kuliah sambil mondok juga bisa membantu kita supaya memiliki dua keilmuan, satu tentang pendidikan formal dan yang kedua pendidikan agama. Jadi, kuliah sambil mondok itu sangat menarik dan asik, karena kita mempunyai tantangan dan menyeimbangkan ilmu, dari ketika pagi hari kita kuliah dengan kelas yang formal namun ketika kita pulang ke pondok kita belajar banyak hal misalnya, ilmu fiqih, akhlak, tafsir Al-qur’an dan lainnya.Hal ini menjadikan kita untuk mengintegrasikan pengetahuan umum dengan nilai-nilai keislaman.
Pada saat kuliah dengan tetap belajar di pondok pesantren, kita bisa membentuk karakter yang baik, ketika di kombinasikan dengan kuliah, pada saat kita belajar di pondok, kita belajar tentang akhlak, tentang adab dimana kita harus menghormati guru-guru kita, diajarkan untuk menghormati orang tua dan sesama, kita belajar mengikuti nilai-nilai keislaman dengan belajar kesabaran, rasa tanggung jawab, disiplin waktu, kerendahan hati yang menjadikan sebagai pendidikan sehari-hari, maka dari hal tersebut, mahasiswa ketika di lingkungan kampus juga menerapkan pendidikan yang sudah kita pelajari di dalam lingkungan pesantren.
Baca juga: K.H. Abdul Hamid Pasuruan: Sosok Ulama Sufi dan Tokoh Panutan
Salah satu aspek yang paling menarik bagi mahasiswa itu menggabungkan antara ilmu untuk dunia dan ilmu untuk akhirat secara bersamaan, dari hal tersebut menjadikan kita sejalan dengan prinsip islam yang mendorong kita untuk mencari ilmu, seperti dalam Qur’an Surat Al-Mujadilah ayat 11:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قِيْلَ لَـكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَا فْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَـكُمْ ۚ وَاِ ذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَا نْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ ۙ وَا لَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11). Dari ayat tersebut, menunjukan bahwa kita yang sedang mencari ilmu entah untuk duniawi maupun ukhrawi lebih baik dan sangat dihargai oleh agama islam.
Terlebih ketika mahasiswa berkuliah sambil mondok, mereka akan mempunyai kemandirian yang baik dan juga mempunyai lingkungan yang positif, dikelilingi oleh teman-teman kita yang mempunyai tujuan yang sama yaitu menuntut ilmu, seperti dalam sabda Rasulullah, “Seseorang tergantung pada agama temannya.” (HR. Abu Dawud). Maksud dari sabda beliau bahwa kita mempunyai pengaruh yang baik dan positif dari sikap maupun perilaku kita sendiri. Dengan demikian, kita menjadi terhindar dari pengaruh negatif ketika kita sedang diluar lingkup pondok pesantren. Asyik sekali bukan?
Baca juga: Konser Musik Lebih Menarik daripada Seminar Akademik
Kuliah sambil mondok, bukan hanya sekedar pilihan pendidikan, namun juga sebagai perjalanan untuk menyeimbangkan ilmu dunia dan ilmu akhirat, serta untuk persiapan menghadapi dunia kerja dengan tetap memegang prinsip ajaran agama Islam yang diperoleh dari pondok. Disamping itu, pengalaman menempuh pendidikan dengan kuliah dan mondok dapat menjadikan kita mempunyai rasa tanggung jawab yang besar, mandiri, berakhlak mulia dan juga siap berkontribusi dengan masyarakat di lingkungan sekitar yang kadang masyarakat membutuhkan anak-anak muda untuk selalu memberikan hal-hal positif dengan nilai-nilai keislaman.