Rakerwil Gusdurian Jateng-DIY: Dorong Penggerak Komunitas dan Masyarakat Sipil guna Perkuat Kualitas Demokrasi

Pewarta: Muhamad Nurul Fajri

Editor: Ragil

Semarang, Hijatunaa.com. Dalam memperkuat kapasitas penggerak pada setiap komunitas di berbagai daerah, Jaringan Gusdurian Jateng-DIY adakan rapat kerja wilayah 2024 dan Forum Demokrasi. Kegiatan tersebut diselenggarakan di gedung Pusdiklat BKK Jateng Kota Semarang pada hari Sabtu-Ahad (13-14/1/2024).

Rapat kerja wilayah (rakerwil) Gusdurian ini dihadiri oleh penggerak komunitas se-Jateng-DIY, lembaga, dan individu yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian. Isu yang di usung berlandaskan hasil rapat kerja nasional Jaringan Gusdurian bulan November lalu yaitu tentang isu toleransi, pemilu, pendidikan inkusif, dan perubahan iklim.

Masturido selaku Koordinator Wilayah Jaringan Gusdurian Jateng DIY menuturkan, “Rakerwil ini adalah bagian dari gerakan tururnan amanat Rakernas yaitu Gardu Pemilu. Gardu Pemilu ini bertujuan untuk meneguhkan peran masyarakat dalam mendorong pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat

Bergerak bersama melakukan edukasi politik dan demokrasi serta ikut mengawal proses pemilu agar dapat berjalan dengan jujur, adil, damai dan bermartabat.” Tambah Masturido.

Gusdurian mengajak KPU dan BAWASLU serta FKUB Provinsi Jawa Tengah untuk bersama-sama menjaga dan menguatkan kualitas demokrasi di Jawa Tengah.

Selaku Koordinator Wilayah Jaringan Gusdurian Jateng DIY, Masturido sangat berharap adanya kolaborasi Komunitas Gusdurian di seluruh Jawa Tengah diantaranya KPU, Bawaslu, FKUB kabupaten/kota, dan masyarakat di seluruh Jawa Tengah-DIY.

Salah satu rangkaian rakerwil Gusdurian Jateng-DIY adalah Forum Demokrasi. Senada dengan Masturido, Faza Luthfia (Koordinator Jaringan Gusdurian Jateng-DIY mengatakan bahwa “Forum Demokrasi Gusdurian dalam kerangka Gardu Pemilu Gusdurian ini hadir sebagai wadah bagi warga yang berkomitmen untuk menghidupkan dan memperkuat nilai-nilai demokrasi sehingga demokrasi Indonesia tidak terjerumus pada demokrasi seolah-olah yang hanya bersifat formal prosedural tanpa memedulikan substansi nilai etis, moral, dan kedaulatan rakyat”.

“Gardu Pemilu sendiri merupakan amanat dari rakernas Jaringan Gusdurian tahun 2023. Tujuan dari gardu untuk mengajak lebih banyak orang untuk turut serta dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.” Pungkas Faza Luthfia.