Pelajari Pembuatan Biogas dari Kotoran Sapi: Mahasiswa KKN UIN Gus Dur kelompok 22 Kunjungi Paguyuban P4S Eka Muncul Baru

Pewarta : Rifa Aprila Durrotul Aisy, Editor : Amarul Hakim

Pekalongan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan kelompok 22 mengunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Eka Muncul Baru di Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan biogas dari kotoran sapi sebagai salah satu upaya pemanfaatan limbah peternakan yang ramah lingkungan.

Paguyuban Eka Muncul Baru digerakkan oleh kelompok masyarakat di Kelurahan Degayu yang di pimpinan oleh Bapak Gofar Setoyo. Dengan menggunakan kotoran sapi sebagai bahan utama, biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi salah satunya untuk kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut ini dinilai efektif untuk mengurangi polusi serta mengubah limbah ternak menjadi sumber energi yang murah.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN mendapatkan penjelasan langsung dari ketua paguyuban mengenai proses pembuatan biogas, mulai dari pengumpulan kotoran sapi dan proses fermentasi. Selain itu, mahasiswa KKN juga diberikan kesempatan untuk melihat dan praktek secara langsung beberapa tahapan dari proses pembuatan biogas tersebut.

Baca juga : Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Memberikan Edukasi Stop Bullying Di MII Pringlangu Takhassus

Gofar Setoyo mengungkapkan bahwa biogas memiliki manfaat diantaranya untuk kebutuhan rumah tangga dan pupuk organik, “Biogas dari kotoran sapi ini sangat membantu kami untuk mengurangi penggunaan gas LPG. Selain itu, sisa fermentasi biogas ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang baik untuk tanaman,” ungkapnya.

Ketua KKN kelompok 22 menambahkan bahwa kunjungan ini sejalan dengan nilai-nilai islam. dengan konsep biogas ini mencerminkan ajaran Islam tentang menjaga keseimbangan alam, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia (QS. Ali Imran: 191).
“Kotoran sapi yang mungkin dianggap limbah, dengan teknik dan inovasi biogas ini, dapat menjadi manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Gilang Sukma.

Dari kunjungan tersebut mahasiswa KKN mendapatkan banyak wawasan serta ilmu baru mengenai energi ramah lingkungan. Selain itu, mahasiswa KKN juga diajak berkontribusi dalam mensukseskan perlombaan yang akan diikuti oleh Paguyuban Eka Muncul Baru.