Kronologi Kecelakaan KA Argo Wilis dan Argo Semeru di Wates

Oleh: Intan Anggreaeni S

Hijratuna-Pekalongan, transportasi merupakan salah saru sarana yang sangat urgen dan dibutuhkan oleh masyarakat. Beragam moda transportasi dari mulai darat, udara, hingga laut juga telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan. Namun dari ketiga jenis moda transportasi yang ada transportasi darat lah yang paling banyak menyedot atensi dari masyarakat selain karena aksesnya yang mudah dan cepat moda transportasi ini juga gampang dijumpai. Selain itu transportasi jenis ini juga terdapat beragam jenis di dalamnya seperti sepeda, motor, becak, bus, mobil, kereta api, dsb. Namun justru karena banyaknya kendaraan yang ada membuat jalanan menjadi ramai dan macet terutama pada jam jam sibuk ketika berangkat dan pulang jam kerja.

Sehingga untuk mesiasati hal terebut pemerintah juga secara intens dan masif memperkenalkan moda transportasi umum bagi masyarakat. Bahkan dibeberapa kota besar sekarang ini sudah terdapat busway dalam kota seperti transjakarta sebagai opsi agar terhindar dari kemacetan. Moda transportasi umum lainnya yang banyak digandrungi masyarakat ialah kereta api. Transportasi tersebut banyak menjadi pilihan masyarakat karena beberapa kelebihan. Diantaranya yaitu biayanya yang ramah, memiliki daya tampung yang banyak, waktu tempuh yang pasti, dan mudah untuk dijangkau.

Atas beberapa keunggulan tersebut kereta api menjadi moda transportasi unggulan bagi masyarakat Indonesia khususnya. Namun dibalik kelebihannya tersebut tentunya setiap moda transportasi juga memiliki beberapa resiko, tidak hanya kereta api namun juga transportasi yang lainnya. Sehingga kita harus lebih mawas diri dan berhati hati ketika berkendara atau menaiki transportasi umum. seperti yang terjadi pada kasus anjloknya kereta Argo semeru pada selasa, 17 Oktober 2023 lalu. Kereta tersebut tergelincir dari rel sekitar pukul 13.15 WIB ketika sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta.

Kejadian tersebut terjadi di perlintasan jalur kereta ruas 520+4 petak tepatnya di wilayah Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. Namun naasnya setelah kejadian tersebut dari arah berlawanan terdapat KA Argo Wilis yang juga melintas sehingga menabrak gerbong kereta Argo semeru yang sedang mengalami kendala pada saat itu. Walaupun KA Argo Wilis sempat melakukan pengereman namun senggolan antar gerbong kererta sudah tidak dapat dihindarkan.

Dilansir dari laman berita resmi CNN Indonesia pada kejadian tersebut beruntuk tidak ada korban jiwa, namun menurut keterangan yang dihimpun dari  TRC BPBD DIY terdapat 8 orang luka ringan dan 1 kasus dislok yang dilarikan ke rumah sakit terdekat. Atas kejadian ini beberapa perjalanan kereta yang melintasi wilayah Wates-Sentolo akan diberlakukan rekayasa pola oprasi memutar. Pantauan dilokasi menunjukan saat ini kereta Argo Wilis telah berhasil meninggalkan TKP pada pukul 16.12 namun KA Argo Semeru masih terpantau belum dapat dievakuasi.