Pewarta : Adib, Editor : Tegar Rifqi
Pekalongan, 27 Oktober 2024 – Dr. H. Khalilurrahman, M.A., QIA., CRMO., Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji dan Dirjen PHU , memaparkan peran strategis pembimbing manasik haji dalam acara Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Profesional yang digelar oleh UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Dalam pemaparannya, Dr. Khalilurrahman menegaskan pentingnya tugas dan fungsi pembimbing manasik haji, dengan fokus pada peningkatan kualitas bimbingan serta pengalaman spiritual calon jemaah haji. Acara ini diselenggarakan pada 22-28 Oktober 2024 di Hotel Parkside Mandarin, Kota Pekalongan.
Dr. Khalilurrahman menekankan bahwa pembimbing manasik haji harus memiliki pemahaman mendalam tentang tata cara ibadah haji serta sikap empati yang tinggi dalam membimbing calon jemaah. “Pembimbing haji bukan hanya sekadar pemberi arahan teknis, namun juga harus mampu menguatkan aspek spiritualitas calon jemaah,” tuturnya. Ia juga menyampaikan pentingnya bagi seorang pembimbing untuk senantiasa meningkatkan kompetensi, guna mengantisipasi beragam situasi yang mungkin terjadi di Tanah Suci.
Baca juga : Dr. K.H. Saiful Mujab Bahas Manajemen Perhajian Indonesia dalam Sertifikasi Pembimbing Manasik di Pekalongan
Acara sertifikasi ini dimoderatori oleh Dr. H. Muhandis Azzuhri, M.A., yang memfasilitasi diskusi interaktif antara Dr. Khalilurrahman dan peserta sertifikasi. Peserta yang terdiri dari calon pembimbing manasik haji dan umroh terlihat antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan seputar teknik pembinaan dan pendekatan yang efektif dalam mendampingi jemaah.
Sertifikasi ini bertujuan untuk mencetak pembimbing manasik haji yang profesional, tidak hanya memiliki pemahaman syariat, tetapi juga kemampuan komunikasi dan pendampingan yang optimal. Melalui kegiatan ini, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme pembimbing haji, demi tercapainya pengalaman haji yang aman dan berkesan bagi seluruh jamaah.