Penulis:Karimul Wafa, Editor: Kharisma Shafrani
لْحَمْدُ للهِ، اَلَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدىْ وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلى الدِّيْنِ
كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin Sidang Jumat yang dirohmati dan dimulyakan allah SWT.
Pertama tama marilah kita bersyukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam. Semoga kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin amin ya robbal alamin.
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT.
Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selalu dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya Amin yarobbal alamin..
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT.
Islam merupakan agama yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, menjunjung tinggi sifat tolong-menolong, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa, kebersamaan, demokratis, keadilan, toleransi, dan seimbang antara urusan dunia dan akhirat. Sebaliknya tentu Islam melarang segala bentuk kekerasan dan sikap yang berlebihan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إيَّاكُمْ وَالْغُلُوّ فى الدِّيْنِ فَاِنَّما أهْلَكَ مَنْ كانَ قَبْلَكُمْ باالْغُلُوِّ فى الدِّيْنِ
“Hindarilah oleh kalian tindakan melampaui batas (ghuluw) dalam beragama sebab sungguh ghuluw dalam beragama telah menghancurkan orang sebelum kalian.” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah)
Di antara bentuk sikap melampaui batas adalah bersikap radikal dengan segala bentuknya yang menyelisihi syariat. Padahal sangat banyak dapat kita temukan dalam Al-Qur’an, yang di dalamnya mengajarkan konsep perdamaian. Seperti Firman Allah SWT:
وَما اَرْسَلْنَاكَ إلاّ رَحْمَةً للْعَالَمِيْنَ
‘’Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan menjadi rahmat bagi semesta alam.’’ (QS Al-Anbiya’: 107)
lslam merupakan agama yang universal, ajarannya mengedepankan kasih sayang, kebaikan kepada seluruh alam semesta. Nabi telah bersabda:
الرَّاحِمونَ يَرْحَمُهُمُ الرحْمَان ارْحَمُوْا أهْلَ الأرْضِ يَرْحَمكُمْ مَنْ فِي السَّماء
“Orang-orang yang berbuat kasih sayang akan disayang oleh ‘Ar-Rahman’ (Yang Maha Penyayang), maka sayangilah siapa saja yang ada di muka bumi ini niscaya engkau akan disayang oleh yang ada di atas langit.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Dengan demikian, konsep islam itu mengandung inti dari moderasi beragama, dengan kata lain agama islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi dan sifat qonaah sehingga islam dapat selalu menerima perbedaan-perbedaan yang ada didalamnya, karna agama islam adalah agama rahmatan lilalamin.
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT.
Contoh dimana suatu desa yang menerapkan konsep moderasi beragama dipekalongan salah satunya adalah Linggo Asri, desa yang memiliki 4 agama didalamnya, antara lain: Islam, Kristen, Budha, Hindu. warga Linggo Asri juga memaknai moderasi beragama sebagai keyakinan yang menerima perbedaannya masing-masing, karna itu warga linggo asri selalu hidup aman, tentram, rukun, nyaman, dan gotong royong dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas desanya. Demikianlah khutbah yang dapat saya sampaikan semoga dapat diambil point-point pentingnya, amin amin ya robbal alaminalamin.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ بِاْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ، أَشْهدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ، وأَشْهَدُ أَنَّ سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ. اللَّهمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنَا محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَا اتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ
أَمَّا بَعْدُ: فيَآ أَيُّهاالنّاسُ، اتَّقُوا اللهَ حق تقاته ولاتموتن اِلا وانتم مسلمون. اَللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى سيِّدِنا محمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا محمَّدٍ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ والْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِناتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ، بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا والزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْها وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً، وعَنْ سائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً وَفي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْئَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَعَزَّ وَأَجَلَّ وَأَكْبَرُ