Oleh Shofi Nur Hidayah
Gerhana bulan adalah suatu fenomena alam di mana cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Bukan ini diperkirakan akan terjadi gerhana bulan sebagian, berdasarkan press release Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Gerhana bulan sebagian diperkirakan akan terjadi pada akhir Oktober 2023 nanti, tepatnya pada Minggu 29 Oktober 2023 yang akan berlangsung selama 4 jam 28 menit 10 detik. Sedangkan lama waktu atau durasi parsialitas, yakni lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana berakhir berlangsung selama 1 jam 18 menit 57 detik.
Gerhana bulan dapat terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Pada fase purnama, gerhana bulan sebagian akan terjadi saat posisi bulan -matahari-bumi sejajar. Fase tersebut membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (Bayangan bagian dalam yang lebih gelap) bumi, akibatnya saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut. Fenomena ini dapat dinikmati di beberapa wilayah, yakni Di Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku. Dimana wilayah ini bisa menyaksikan gerhana bulan sejak awal hingga terbenam saat fase gerhana bulan sebagian sedang berlangsung.
Dilansir dari siaran press idak hanya di tiga wilayah tersebut saja gerhana bulan sebagian juga bisa disaksikan di sebagaian kecil wilayah Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sebagian Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat. Di wilayah-wilayah tersebut bisa melihat fase gerhana bulan sebagian dari awal hingga fase gerhana berlangsung.
Akan tetapi untuk pengamat di wilayah barat, yakni sebagian Kalimantan Barat, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh berkesempatan menikmati gerhana bulan sebagian dari awal hingga akhir. Adapaun waktu setiap fase gerhana bulan sebagian, antara lain: gerhana dimulai pukul 01.00 WIB, 02.00 WITA, dan 03.00 WIT, gerhana sebagian mulai pada 02.34 WIB, 03.34 WITA, 04.34 WIT, puncak gerhana bulan mulai pada pukul 03.14 WIB, 04.14 WITA, 05.14 WIT, gerhana bulan berakhir 03.53 WIB, 04.53 WITA, 05.53 WIT dan gerhana bulan berakhir pada pukul 05.28 WIB, 06.28 WITA, 07.28 WIT.
Dalam pandangan Islam sendiri adanya gerhana baik gerhana bulan ataupun matahari terjadi karena merupakan suatu tanda kebesaran Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dari Al-Mughirah Ibn Syubah r.a diriwayatkan bahwa ia berkata terjadi gerhana matahari pada hari meninggalnya Ibrahim. Lalu ada orang yang mengatakan bahwa gerhana itu terjadi karena meninggalnya Ibrahim. Mendengar itu maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak gerhana karena meninggal atau hidupnya seseorang, dan apabila melihat itu, maka berdoalah kepada Allah dan kerjakanlah shalat sampai matahari itu terang (gerhana selesai). H.R Bukhari.