Penulis: Tim Hijratuna
Baru-baru ini beredar rumor bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencekik salah satu Wakil Menteri atau Wamen di Istana Negara pada sebuah rapat kabinet. Kabar tersebut mendapatkan tanggapan langsung dari Presiden Joko Widodo yang membantah adanya tindakan kurang terpuji tersebut. Beliau menerangkan bahwa tak pernah ada kejadian seperti itu dan beliau juga tak pernah melihatnya. Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa berita seperti itu sengaja dibuat karena tahun politik tengah berlangsung.
Dikutip dari CNN Indonesia Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tidak ada peristiwa seperti itu. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengklarifikasi semua informasi-informasi yang diterima. Tolong di cross check, di Cross check setiap ada berita. Jangan langsung terima mentah-mentah, ujarnya yang ditemui di Pasar Jatinegara, Jakarta pada Selasa, 19 September 2023.
Pada tahun-tahun politik seperti sekarang ini banyak berita-berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya beredar di masyarakat, tujuannya hanya untuk menaikkan bahkan menjatuhkan citra salah satu bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden. Berita-berita tersebut sengaja dibuat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab demi kepentingannya. Berdasarkan himbauan dari Presiden Joko Widodo untuk senantiasa waspada dan berhati-hati dalam menerima informasi sesuai dengan Q.S Al-Hujurat ayat 6 yang artinya: “Wahai orang-orang beriman jika seseorang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka teliti lah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatan itu.”
Rasulullah SAW sendiri juga telah memerintahkan pada umatnya agar senantiasa mencari kebenaran atas suatu informasi. Hal ini dapat dilihat dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Muslim, yang berarti: “Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Perhatikanlah aku akan memberitahukan kepada kalian apa itu al-‘adhu? Al-‘adhu adalah menggunjing dengan menyebarluaskan isu di tengah masyarakat.” Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya orang yang selalu berkata jujur akan dicatat sebagai seorang jujur dan orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta” (HR Muslim).
Sebagai seorang muslim dan warga negara yang bijak kita harus bisa memilah segala informasi yang kita peroleh dan memastikan kebenarannya. Di tengah masifnya informasi yang beredar di berbagai media kita perlu cermat dan melakukan verifikasi atas informasi yang diterima. Hal ini dilakukan agar tidak termakan oleh berita-berita hoaks yang jelas merugikan, karena itu setiap mendapatkan informasi perlu Tabayyun terlebih dahulu sebelum mempercayai bahkan membagikannya pada khalayak luas. Karena dengan bertabayyun kita bisa menciptakan kedamaian dengan meredam berita-berita hoaks tersebut.