Oleh : Khanifah Auliana
Kesetaraan antara perempuan dan laki-laki di Indonesia masih menjadi perbincangan yang sering diperdebatkan. Kemajuan teknologi dan modernisasi menjadi hal yang berpengaruh pada perubahan lingkungan hidup. Pola pikir masyarakat juga ikut berdampak dari adanya globalisasi tersebut. Budaya dan tradisi masyarakat yang dulu masih melekat tampaknya kembali di ulas untuk menyesuaikan ketimpangan yang ada. Salah satu budaya yang masih saja melekat di masyarakat yang perlu diubah yaitu patriarki. Budaya Patriarki dulunya kental dengan sistem kerajaan dimana pemimpin kerajaan harus di dominasi oleh laki-laki. Bahkan dulu banyak raja yang akhirnya memiliki banyak anak hanya karena supaya kerajaan yang dipimpin ada pewaris laki-lakinya.
Budaya Patriarki sangat condong menempatkan posisi laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan padahal di era sekarang justru laki-laki dan perempuan harus memiliki keseimbangan karena saling melengkapi. Oleh karena itu, banyak dari kaum perempuan tak setuju dengan ada budaya Patriarki di era sekarang ini karena secara tidak langsung merendahkan posisi perempuan. Sebenarnya seorang pemimpin tidak hanya ditujukan untuk laki-laki saja namun bisa perempuan. Selain itu adanya patriarki menjadikan seorang laki-laki meremehkan segala yang ada di perempuan. Banyak dari mereka hanya memandang perempuan sebelah mata hanya karena dianggap lemah. Sejatinya Allah telah menciptakan manusia sebagai mahkluk yang sempurna dan melengkapi satu sama lain. Bahkan dalam Al-Qur’an terlah disebutkan peranan manusia yang berbeda-beda namun tetap sama.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Mahamengenal.”
Oleh karena itu, kita harusnya saling menjunjung tinggi kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Menghormati dan melaksanakan peran dari masing-masing tanpa memandang perbedaan. Peran perempuan dan laki-laki sangatlah penting untuk kemajuan suatu bangsa dan kemaslahatan umat. Tidak ada yang mendominasi karena sejatinya baik perempuan maupun laki-laki harus saling kerjasama.