Oleh: Intan Anggreaeni Safitri
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal diperingati oleh kaum muslim sebagai hari Maulid Nabi atau hari lahirnya Rasullah SAW. Rasullah lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah (570 M) dan tanggal kelahirannya akan diperingati umat islam setiap tahunnya melalui cara yang berbeda beda. Namun pada umumnya umat islam memperingati Maulid Nabi dengan pengajian sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mengutus Nabi Muhammad sebagai Nabi sekaligus Rasul sehingga kita sampai di jalan yang lurus.
Peringatan Maulid Nabi memiliki beragam versi ada yang mengatakan bahwa awal mula adanya acara tersebut ketika masa dinasti Fatimiyah dan ada pula yang mengatakan bahwa peringatan maulid nabi dimulai ketika masa Salahudin Al-Ayyubi. Adapun tujuannya yaitu agar kaum muslim senantiasa memiliki semangat dalam berjihad di jalan Allah dan agar kita semua selalu bersalawat kepada-NYA.
Di Indonesia sendiri perayaan Maulid Nabi dilakukan melalui berbagai hal. Namun di beberapa daerah peristiwa Maulid Nabi juga dirayakan dengan sebutan Grebek Mulud. Grebek Mulud sendiri merupakan sebuah tradisi dari masyarakat Indonesia berupa gelaran upacara adat dengan beberapa gunungan yang kemudian akan dibagikan kepada masyarakat. Sejarah tersebut bermula ketika massa wali songo. Pada massa tersebut peringatan maulid nabi digunakan untuk menarik simpati orang orang untuk memeluk agama islam.
Peringatan Maulid Nabi memiliki makna penting bagi umat muslim, melalui momen tersebut kaum muslimin juga secara tidak langsung dapat meneladani sifat-sifat mulia dari Nabi Muhammad SAW yang telah dicontohkan beliau semasa hidupnya. Selain itu dengan diadakannya peringatan maulid nabi juga dapat memperkuat ukhuwah, baik ukhuwah islamiyah maupun wathoniyah. Maulid Nabi juga mampu mempererat persatuan dan membangun kesatuan diantara masyarakat, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang harmonis dengan kerukunan antar sesama. Selain itu kegiatan maulid juga dapat memupuk rasa cinta pada nabi muhammad SAW, hal ini ditunjukkan dengan sholawat-sholawat maupun syair yang dibacakan saat kegiatan berlangsung. Tak hanya itu, masyarakat dapat mengambil ibrah maupun nasehat yang disampaikan selama kegiatan maulid.
Tidak ada alasan untuk menghentikan kita dalam mewujudkan atau mengekspresikan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW, sebab nabi pun tetap mencintai seluruh umatnta dengan senantiasa mmemberikan doa-doa terbaik. Oleh karena itulah kita patut meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Kelahiran nabi muhammad saw yang diperingati sebagai maulid nabi , yang mana dari kelahiran nabi tersebut lahirlah agama islam, rukun iman, rukun islam, ihsan dan juga akhlak terpuji. Oleh karena itu, sudah sepantasnya setiap orang merasa senang atas kelahiran rasulullah dengan mengekpresiaknnya dalam berbagai cara masing-masing.