Pewarta: Akhmad Dalil Rohman, Riayana, Eva Novitasari. Editor: M. Khairul Anam
Kegiatan monitoring keagamaan dan pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Kutorojo bersama KKN UIN GusDur Pekalongan telah berlangsung sejak tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024. Kegiatan ini menjadi sorotan utama masyarakat Desa Kutorojo karena melibatkan pemerintah desa dan institusi pendidikan tinggi. Pelaksanaan kegiatan ini tersebar di beberapa tempat ibadah, seperti Pura Satya Bakhti Yoga, Masjid Baiturrahman, Musholla Baitul Mu’minin, dan tempat ibadah lainnya di Desa Kutorojo. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman agama dan pendidikan anak usia dini di lingkungan desa.
Rangkaian kegiatan meliputi sholat berjamaah, pembukaan acara dengan sambutan dari berbagai pihak, pemberian uang intensif kepada pendidik keagamaan, serta pemberian kenang-kenangan berupa karpet untuk tempat ibadah. Kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat hubungan antarwarga desa, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah desa terhadap pendidikan keagamaan dan pendidikan anak usia dini.
Nilai toleransi antarumat beragama sangat dijunjung tinggi dalam kegiatan ini. Bapak Turijo selaku Kasi Kesra dan Pelayanan dengan tegas menyampaikan pentingnya menjaga toleransi di tengah keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di Desa Kutorojo. Contohnya, saat umat Hindu merayakan Nyepi, umat Muslim diharapkan menghormati dan tidak mengganggu kegiatan tersebut. Semoga dengan pemahaman ini, akan tercipta lingkungan yang harmonis dan penuh dengan saling menghormati di Desa Kutorojo.
Kegiatan monitoring keagamaan dan pendidikan anak usia dini ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan anak usia dini di desa mereka. Masyarakat Desa Kutorojo memberikan respon positif terhadap program ini, menunjukkan dukungan mereka terhadap upaya pemerintah desa dalam memajukan pendidikan.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga mampu memberikan dampak yang nyata dalam peningkatan pemahaman agama dan pendidikan anak usia dini di Desa Kutorojo. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, institusi pendidikan tinggi, dan masyarakat, diharapkan akan terciptanya generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, sehingga siap menghadapi tantangan di masa depan.