Oleh : Khanifah Auliana
Pagelaran wayang tak luput dari budaya tanah air Indonesia ini yang sejak zaman dulu telah diperkenalkan. Selain itu wayang menjadi perantara bagi para Walisongo dalam mengajarkan Islam kepada masyarakat yang masih kental dengan budaya. Tak ayal jika sampai saat ini wayang menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan. Perkembangan teknologi agaknya akan membuat budaya lokal semakin bergeser, apalagi peran pemuda bangsa untuk menjaga budaya Indonesia agar tidak terkikis.
Pagelaran wayang yang hingga saat ini jarang ada atau bahkan langka menjadi peran kita semua untuk menghidupkan kembali budaya yang hampir hilang. Oleh karena itu, masyarakat serta pemerintah harus bekerjasama dalam melestarikan budaya lewat pagelaran wayang. Kemudahan media sosial saat ini membantu budaya-budaya lokal yang sudah hampir punah untuk kembali berkembang. Sebab media sosial secara tidak langsung akan memperkenalkan budaya lokal terutama wayang kepada para generasi muda.
Dengan hal itu, harapannya generasi muda memiliki minat dalam melestarikan wayang dengan cara mereka sendiri tanpa menghilangkan ciri khasnya. Salah satu cara melestarikan wayang bisa lewat pertunjukan atau pagelaran yang melibatkan banyak orang. Meskipun cara tersebut sudah dari lama dan orang yang akan melihat wayang langsung ketempatnya, nah hal itu bisa di kolaborasi dengan media sosial. Pagelaran bisa ditampilkan lewat media sosial dalam bentuk video sehingga semua orang bisa melihat kapan pun dan dimana pun. Selain itu, pagelaran wayang bisa disandingkan dengan acara-acara besar lainnya yang memungkinkan akan menarik perhatian masyarakat. Bisa pula cerita wayang yang disajikan menggunakan cerita yang lebih menarik atau ada unsur komedi, karena para anak muda jarang minat jika cerita yang monoton atau bahasa yang digunakan jarang mereka mengerti.
Peran pagelaran wayang saat ini jadi yang terpenting dalam mempertahankan budaya negara Indonesia. Jika tidak dilestarikan dengan baik, kedepannya wayang bisa saja hilang atau bahkan di klaim oleh negara lain. Untuk menghidupkan kembali pagelaran wayang bisa dengan dibarengi untuk memperingati hari-hari besar contoh saja saat pagelaran di Kesesi Pekalongan. Pagelaran wayang tersebut secara khusus untuk memperingati HUT TNI ke 78 dan dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan yaitu Fadia Arafiq. Beliau berharap, dengan adanya pagelaran wayang untuk peringatan HUT TNI ke 78, bisa memperkuat kembali budaya lokal yang semakin langka.