Oleh : Khanifah Auliana
Pedoman hidup beragama Islam tak jauh-jauh dari yang dinamakan 3 pilar yaitu iman, Islam dan Ihsan. Namun sebagian masyarakat khususnya Indonesia masih asing dengan 3 pilar penting tersebut. Jelas makna Iman, Islam dan Ihsan sangatlah berbeda dan mengacu pada perilaku serta hati yang terikat pada Allah SWT. 3 pilar yang ada saling berkesinambungan dan keseimbangan satu sama lain dalam membentuk diri untuk mendekatkan kepada Allah SWT. Arti Iman, Islam dan Ihsan berbeda-beda, Iman yaitu kepercayaan diri manusia kepada Allah, Islam adalah perasaan dari hati untuk melakukan sesuatu atau perbuatan dalam mengamalkan kebaikan. Sedangkan Ihsan berperan sebagai implementasi dari keduanya atau hasilnya untuk memotivasi diri dalam keikhlasan menerima suatu perbuatan dan feedback yang kurang sesuai.
Hadits ini bersumber dari Abu Hurairah RA. Ia berkata,
“Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya, maka datanglah malaikat Jibril (dalam rupa seorang laki-laki) dan bertanya, apa iman itu? Nabi menjawab: engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, utusan-utusan-Nya, dan hari kebangkitan. Kemudian ia bertanya lagi, apa Islam itu? Nabi menjawab: engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, engkau mendirikan salat, menunaikan zakat, saum di bulan Ramadan dan menunaikan ibadah haji. Kemudian ia bertanya lagi, apa ihsan itu? Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah melihatmu,” (HR Bukhari).
Dari hadis tersebut dapat disimpulkan, bahwasanya seseorang perlu memahami apa itu Islam,Iman dan Ihsan. Begitu pentingnya peran 3 pilar yang harus ada untuk pedoman kehidupan beragama. Ibaratnya 3 pilar jadi pondasi utama jika salah satu runtuh maka yang lainnya akan ikut runtuh. Tidak cukup beragama hanya dengan Iman saja, tapi juga harus melengkapinya dengan menjalankan keimanan itu (Islam), yang bermuara pada kemaslahatan kemanusiaan (Islam). Pun tidak cukup hanya dengan identitas (Islam) saja, namun perlu ada Iman dan Ihsan yang akan berperan sebagai penguat diri dalam beragama. Islam, Iman dan Ihsan saling keterkaitan satu sama lain meski memiliki makna yang beda namun ketiganya menjadi pilar utama. Mengamalkan 3 pilar ini juga dibutuhkan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus menjauhi larangannya.
Apalagi di era globalisasi yang semakin canggih seolah membawa manusia ke dalam dunia yang berbeda dengan segala kemudahan gadget. Di balik itu semua perlunya 3 pilar Iman, Islam dan Ihsan untuk menguatkan diri agar tidak terjebak dalam dimensi kecanggihan yang bisa membuat kelalaian dan berdampak ke hal-hal yang buruk.