Oleh Nazira Laela Nasta
Hijratuna, Pekalongan- Dalam rangka mengikuti perkembangan Teknologi Dan Informasi, Mahasiswa KKN UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan, Kelompok 14 bersama dengan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) mengadakan sosialisasi dan pembuatan QRIS bagi masyarakat setempat di Desa Gondang, Wonopringgo pada Jum’at (20/10/2023).
Sosialisasi ini bertempat di Balai Desa Gondang sejak pukul 09.00 pagi, dengan diikuti para peserta mulai dari Karang Taruna dan juga para pelaku Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Desa Gondang. Di sisi lain, acara ini juga bekerja sama Dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), dengan tujuan utamanya yakni memberikan Fasilitator bagi masyarakat khususnya di desa gondang dengan pembuatan QRIS secara bersama-sama.
Dilansir dari laman resmi BI.go.id QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standardisasi pembayaran dengan menggunakan metode QR code dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), agar proses transaksi menjadi lebih mudah dan fleksibel, serta terjaga keamanannya. Sebab di zaman sekarang ini marak beredar mengenai penggunaan uang palsu, hal ini tentulah merugikan banyak pihak. Karena alasan tersebut Siska Novita, selaku pemateri dari perwakilan BSI Ambokembang Kedungwuni, Pekalongan menyampaikan terkait QRIS ini sangat penting bagi masyarakat.“Pembuatan QRIS ini sangat penting, yakni Dengan Aplikasi QRIS ini, transaksi kita menjadi lebih aman, dan juga meminimalisir adanya peredaran uang palsu,” tuturnya.
Harapannya acara ini dapat menambah pengetahuan baru bagi masyarakat Desa Gondang, serta membantu mempermudah para pemilik UMKM dengan melakukan transaksi secara digital, serta terhindar dari modus penipuan dalam bentuk apapun. Karena sasaran utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah para pelaku UMKM, tentunya manfaat yang ingin diberikan berfokus pada merchant (individu/kelompok penjual) diantaranya adalah: potensi meningkatkan penjualan, meningkatkan branding produk, pembayaran lebih aman dan praktis, mengurangi biaya pengelolaan kas, terhindar dari uang palsu, mempermudah rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai dan lain-lain.
QRIS tidak hanya memberi keuntungan bagi para penjual tapi juga para pengguna aplikasi pembayaran. Manfaat yang bisa didapatkan diantaranya: pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat, tidak perlu membawa uang tunai, transaksi lebih terlindungi, karena semua PJSP penyelenggara QRIS diawasi dan mengantongi izin dari Bank Indonesia.