Oleh: Tim Hijratuna
Baru baru ini kembali mencuat pemberitaan mengenai Ferdy Pratama, dia merupakan sindikat narkotika internasional yang masih menjadi buronan hingga saat ini sejak tahun 2014 silam. Hingga saat ini sudah terdapat 39 anak buah Ferdy Pratama yang tertangkap dan jumlah ini kemungkinan akan bertambah seiring dengan terbongkarnya sindikat tersebut. Berdasarkan keterangan dari Wahyu Widada selaku Kabareskrim Polri menyebut bahwa hampir seluurhnya sindikat narkotika yang ada di Indonesia berbungan dengan sosok Ferdy Pratama tersebut. dalam keterangnnya Wahyu juga menyebutkan bahwa setiap bulannya komplotan Ferdy Pratama tersebut dapat menyelendupkan sabu dan ekstasi sebanyak 100 hingga 500 kg yang disembunyikannya melalui kantong the.
Terkuaknya kasus ini pihak kepolisian menyita sebanyak 10.2 ton sabu dimana jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi kasus ini dari tahun 2020-2023. Salah satu kaki tangan Ferdy Pratama berhasil ditangkap memberikan keterangan bahwa tersangka memiliki anak buah diberbagai daerah dengan tugas yang berbeda beda dari dalam hingga luar negeri. Namun hingga sekarang Ferdy Pratama masih menjadi buronan dan belum tertangkap. Dari hasil pantauan Ferdy sudah meninggalkan Indonesia sejak 2014 dan mengendalikannya di Thailand dan Malaysia.
Tindakan penyalahgunaan narkotika sendiri termasuk kedalam tindak kejahatan dimana pelakunya dapat dikenakan sanksi sesuai dengan undang undang yang berlaku. Tidak hanya itu menggunakan obat terlarang juga merugikan diri sendiri baik ditinjau dari aspek psikis maupun fisik. Penggunaan narkotika yang disalahgunakan dapat menimbulkan dampak negatif seperti depresan yakni memperlamnbat sistem kerja saraf dan fungsional tubuh, selain itu juga dapat mengurangi rasa lapar dan detak jantung yang cepat.
Jika ditinjau dalam hukum islam sendiri tentunya hal tersebut sangat dilarang karena dapat merusak sekaligus membahayakan jiwa kita. Bahkan di dalam Al-qur’an juga disebutkan secara khusus mengenai hal tersebut yang diatur dalam Surah Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi:
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195).
Dari ayat tersebut dapat kita tangkap bahwa dengan tegas islam telah melarang untuk merusak diri sendiri atau membinasakan diri kita sendiri. Mengkonsumsi narkoba sama saja menjerumuskan kita dengan sengaja pada lubang hitam yang dapat membahayakan keselamatan diri kita sendiri. Dari aspek ini dapat kita lihat bahwa islam benar benar sangat menjaga para pengikutnya dari hal-hal yang buruk termasuk kesehatan jiwa dan raganya.