Oleh Shofi Nur Hidayah
Hijratuna, Pekalongan- Didit Himawan seorang seniman artwork asal Sragen yang karyanya dijadikan poster dua film kelas box office, berjudul Mortal Kombat dan IT Chapter Two. Bermula dari hobinya membuat coretan, Didit mencoba peruntungannya di dunia seni setelah sempat berkomunikasi dengan seorang lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Sejak itu dia mulai menekuni dunia seni artwork sejak tahun 2005/2006 hingga sekarang.
Seniman berusia 39 tahun itu semula tidak memiliki cita-cita di dunia seni karena banyak orang yang mengatakan bahwa masuk dunia seni harus berani susah. Akan tetapi setelah bertemu dengan kenalannya yang menilai karyanya memiliki nilai jual tinggi di internet Didit mulai merasa tertarik. Didit yang saat itu merupakan penyiar radio memanfaatkan fasilitas di ruang siarannya untuk mencari pelanggan dari luar negeri.
Didit menjelaskan bahwa ia semakin tertarik sejak tahu nilai jual seni bisa dibayar dolar, “Kalau bisa laku segitu, nilainya lebih besar daripada gaji pokok saya di radio. Desain teman saya pernah laku sampai 3.000 US Dollar dan bisa membeli motor tua, laptop, dan kamera. Karena itu saya merasa termotivasi, tapi karena tidak punya genre spesifik saya lebih menitikberatkan pada artwork ilustrasi,” tuturnya dilansir dari laman Solopos.
Didit baru menjadi seniman profesional sejak tahun 2007-2008, dan sukses mendapatkan predikat top level di website yang biasa menjual desain kelas dunia hanya dalam waktu tiga bulan. Didit juga sempat ditawari menjadi admin website penjualan artwork dunia, tapi ditolak. Hingga akhirnya Didit menemukan talenthouse untuk ikut berkompetisi dam desain artwork profesional.
Pria asli Sragen itu memiliki cita-cita membawa nama baik Indonesia dan juga Sragen ke kancah internasional. Sebelumnya desain artworknya untuk film IT Chapter Two juga menang pada tahun 2019 dan berhasil mendapatkan Hadian sebesar 1.500 US Dollar. Didit mengatakan bahwa, “Dua desain itu (artwork untuk film IT Chapter Two dan Mortal Kombat) menjadi portofolio saya. Saya dianggap telah expert di bidangnya, padahal memenangkan desain IT Chapter Two saat itu sempat kontroversial. Tetapi syukur lah bisa menjadi pemenang,” ujarnya, Rabu (1/11/2023).