oleh : khanifah Auliana
Pada bulan Oktober ini, Indonesia mengalami iklim yang cukup ekstrim dengan cuaca panas hingga 35 derajat Celcius. Hal itu akan berdampak pada lingkungan hidup makhluk di bumi dan tak main-main iklim panas bulan ini mampu membuat es kutub mencair. Dengan mencairnya es kutub membuat para penelitian khawatir akan dampak yang terjadi salah satunya jika es kutub terus menerus mencair bisa dipastikan air laut akan naik ke daratan. Maka bisa dilihat pengaruhnya yang besar untuk lingkungan bahkan bisa berbahaya. Air laut yang akan terus bertambah membuat gelombang air pun naik dan menyebabkan banjir di sekitaran daerah pantai. Oleh karena dampak dan pengaruh yang cukup signifikan itu, BMKG ( badan meteorologi klimatologi dan Geofisika) membuat pertemuan khusus yang dinamakan lokakarya iklim internasional bertepatan di Bali.
Lokakarya adalah suatu pertemuan khusus untuk menyelesaikan sebuah masalah terutama dalam bidang ilmiah. Dalam Lokakarya bertajuk ‘International Workshop on Climate Variabillty and Climate Services’, di Bali, baru-baru ini membahas mengenai pentingnya menangani iklim saat ini apalagi semua negara akan terancam dengan adanya perubahan iklim. Dengan demikian adanya lokakarya ini bisa jadi solusi agar terciptanya pengetahuan baru tentang penanganan iklim dan cara mengatasinya. Dalam acara tersebut, membahas juga terkait pentingnya peran ilmu pengetahuan dan kebijakan layanan iklim. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang menangani isu-isu iklim perlu adanya kerjasama juga dengan pihak layanan iklim agar tercipta penanganan yang optimal.
Adanya lokakarya ini diharapkan juga semua negara ikut berkontribusi untuk menciptakan pembaruan dan sistem yang tepat untuk perubahan iklim. Karena sudah dipastikan semua negara tanpa terkecuali akan mengalami dampak dari adanya perubahan iklim yang sangat drastis. Bisa dibayangkan betapa panasnya bumi ini dan kutub akan terus mengalami pencairan es terus menerus. Dampak iklim perlu kita dalami lagi, bukan cuma dari pihak penelitian saja namun adanya upaya dari semua khalayak terutama peduli lingkungan. Jika tidak maka air laut akan terus bertambah memenuhi daratan dan akan terjadi banjir besar-besaran. Memberikan pemahaman serta pengetahuan kepada semua khalayak untuk menangani masalah yang cukup besar ini.
Sementara itu, tujuan adanya lokakarya ini bisa membantu memperluas layanan terkait iklim ke daerah-daerah yang masih terpencil dan terutama negara-negara miskin. Menjangkau agar semua negara mempunyai pelayanan iklim yang baik supaya semua bisa ditangani dengan baik dan mengatasi segala kemungkinan yang terjadi.