KHUTBAH JUMAT : PERSATUAN PILAR KESEJAHTERAAN BANGSA

Oleh : khanifah Auliana

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, dan tak lupa sholawat serta salam kita sanjungkan kepada Rasulullah SAW, semoga kelak kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir.

Hadirin semuanya pertama-tama kita tak lupa untuk selalu mengingat kepada pencipta alam semesta yaitu Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan keberkahan. Tak lupa pula untuk mematuhi segala perintah dan menjauhi larangannya. Hadirin yang berbahagia, negara yang kita tempati, negara tempat kita lahir ini, negara yang merupakan rumah bagi kita semua Indonesia raya. Semua kita bersaudara, diciptakan beragam dari mulai bahasa, lagu daerah, agama, ras, suku bahkan keanekaragaman lain. Indonesia begitu kaya dengan Alam yang melimpah ruah selayaknya surga dunia. Allah begitu memberikan nikmat luarbiasa pada kita semua warga Indonesia, sepatunya selalu bersyukur dan menjaga. Karena banyaknya keberagaman, seharusnya kita semua harus saling merangkul satu sama lain. Jika hal tersebut tidak dijaga maka terpecah belah hanyabada permusuhan. Dalan surat al-imran ayat 103, Allah menerangkan untuk saling menjaga tali silahturahmi dalam artian kesatuan persatuan.

bahwa persatuan merupakan pondasi utama bagi sebuah Negara untuk menjalankan kehidupan bernegara. Tidak mungkin sebuah Negara dapat sejahtera, hidup rukun dan damai, tanpa adanya persatuan. Sebaliknya, jika persatuan terus dipupuk, dijaga dan dilestarikan, dengan sendirinya, berbagai kreatifitas anak bangsa dapat bermunculan. Pada akhirnya, kesejahteraan akan dirasakan oleh Bangsa tersebut.

Perbedaan merupakan sunatullah yang tidak dapat dibantah dan dihindari siapapun. Justru, disitulah terletak kemaha besaran Allah. (Bisa ditambahkan dalil :”Jika Allah menghendaki kalian satu kaum, Allah bisa, tapi Allah tidak menghendakinya. Search saja di internet). Maka, untuk menyikapinya, mau tidak mau kita harus menghormati, bahkan merayakan perbedaan tersebut dengan suka cita. Disanalah awal mula berseminya persatuan, dan pada akhirnya dapat mengarah pada kesejahteraan Bangsa.

وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran: 103)

Dari ayat diatas mempunyai makna bahwasanya, pentingnya kita semua hidup damai dalam perbedaan maupun keberagaman yang ada. Sebab jika tidak adanya perdamaian di suatu negar  maka terjadilah suatu musibah besar, semua orang akan bermusuhan dan lama-kelamaan akan hancur negara tersebut. Allah juga tidak suka apabila ada yang sengaja memutuskan tali persaudaraan, dalam keterangannya suatu saat ketika di akhirat nanti orang-orang yang menjaga persaudaraan dengan baik akan menjadi penentu masuk surga. Oleh karena mari kita semua saling menjaga persaudaraan kita, tolong menolong dan toleransi.